Saudara yth, terima kasih anda menggunakan buku saya sebagai rujukan tulisan anda. Memang betul, seandainya ada puluhan orang yang begitu peka terhadap lingkungannya, kemudian menyampaikan hal yang dirasakan dan dilihatnya kepada Pemerintah dengan bahasa yang indah, barangkali akan menggugah hati nurani para pemimpin kita untuk bersikap lebih baik serta lebih berpihak kepada rakyat. Sayang, hanya cuma ada 1 Kartini saja. Tetapi saya bangga bahwa buku tersebut sedikit banyak telah memberikan kontribusi tentang kekurangan informasi mengenai diri pahlawan kita yang selama ini tenggelam oleh waktu. Tulisan anda dan juga lainnya telah turut mengangkat kembali perjuangan Kartini, yang sesungguhnya, ke atas permukaan, dan insya allah akan menyebar. Semoga setiap 21 April, hari kelahiran RA Kartini, diperingati sebagai hari perjuangan seorang manusia yang menginginkan kehidupan diantara sesama tanpa penindasan, pemiskinan serta pembodohan. Kartini mengharapkan sebuah Dunia Baru yang penuh keadilan dan rasa kemanusiaan. Kartini ingin melihat setiap perempuan sebagai pendidik dan sebagai sumber peradaban; yang mandiri; mampu menentukan nasib sendiri serta mampu mencari nafkah. Saya melihat sendiri tumpukan tulisan2nya dalam sebuah box yang tersimpan rapih di KTLIV, sebuah lembaga Kebudayaan di Rijks Universiteit, Leiden, Nederland.
Dri. Arbaningsih
driarbaningsih@yahoo.com
Jawaban :
Dokumen, tulisan atau buku tentang kebenaran sejarah di negeri kita ini termasuk langka, termasuk tentang Kartini. Selain buku anda, mudah-mudahan ke depan muncul tulisan-tulisan lain tentang Kartini dan tokoh-tokoh lainnya, baik laki-laki maupun perempuan sehingga kebenaran sejarah bangsa makin mengemuka, terima kasih. (redaksi)