Telah dilakukan Pencanangan Gerakan Nasional Minum Temulawak (GNMT) oleh Pemerintah RI di Keraton Yogyakarta pada tanggal 14 Juli 2005. Temulawak merupakan tanaman asli Indonesia yang sangat popular .Temulawak atau Curcuma Xanthorhiza sebenarnya sejak jaman nenek moyang sudah digunakan sebagai perangsang nafsu makan terutama anak anak, penurun panas, perut kembung, diare dan mengobati sakit kuning atau hepatitis. Tanaman tropis ini juga biasa digunakan sebagai bumbu dapur yang juga diketahui bisa menurunkan lemak darah, menghambat penggumpalan darah sebagai antioksidan, dan memelihara kesehatan dengan meningkatkan daya imun. Beberapa manfaat tersebut kemudian akhirnya terbukti secara klinis karena minyak atsiri yang terkandung pada temulawak serta senyawa berwarna kuning golongan kurkuminoid, dapat memperbaiki sel sel dari zat zat beracun. Sementara salah satu komponen minyak atsiri pada temulawak, mengandung xanthorrhizol adalah antikanker, terutama kanker payudara.
Memperhatikan potensi khasiat senyawa-senyawa yang terdapat pada temulawak dan hasil-hasil penelitian, temulawak banyak dikembangkan dan diproduksi baik oleh industri jamu dan pabrik farmasi. untuk meningkatkan kesehatan dan pencegahan serta pengobatan penyakit). Untuk meningkatkan kesehatan, misalnya temulawak dapat dipakai sebagai tonikum dan penambah nafsu makan. Untuk pencegahan serta pengobatan penyakit, rekombinasi kurkuminoid minyak atsiri baik untuk penyakit hati, sebagai minuman kesehatan temulawak (komponen-komponen kimianya) dapat dicampur dengan madu, hingga diperoleh minuman madu temulawak yang menyehatkan.
Tanaman berbatang semu dengan tinggi tidak lebih dari 2meter ini, rimpangnya mempunyai beberapa kandungan senyawa kimia sangat manjur untuk memelihara kesehatan fungsi hati, anti radang dan nyeri sendi, menormalkan lemak darah termasuk menekan kolesterol sehingga dapat mencegah serangan jantung. diabetet mellitus juga memiliki aktivitas antibakeri tertinggi dalam melawan bakteri jenis Streptococcus.mutans, penyebab karies gigi. (gigi berdarah dan lepasnya gigi).
Tanaman yang nrimpangnya beraroma tajam yang menyengat dan rasanya pahit berfungsi untuk meningkatkan aliran empedu dari kandung empedu ke hati. Cairan empedu yang pahit berwarna hijau tersebut berfungsi dalam proses penyerapan makanan agar tidak terganggu sehingga bisa mengontrol untuk menormalkan kolesterol dalam darah.
Di Indonesia satu-satunya bagian yang dimanfaatkan adalah rimpang temulawak untuk dibuat jamu godog. sebagai jamu kini diketahui khasiat dan kemampuannya sesuai dengan tuntutan kemajuan ilmu kedokteran modern. Hasil olahan temulawak dapat berupa rimpang (industri obat nasional), pati (industri makanan), zat warna (industri makanan, kosmetik, tekstil, farmasi), oleoresin (industri makanan),kurkuminoid, minyak atsiri (industri farmasi dan makanan), simplisia berbagai jenis minuman (lmun berkarbonat, minuman non karbonat, sirup, bir).
Meskipun temulawak sangat bermanfaat untuk kesehatan, tetap saja harus berhati hati dengan dosis dan cara pengolahannya. Jangan sampai karena salah mengolah temulawak berakibat salah manfaat.
Sumber : dr Arjanto poli herbal RSUD dr Soetomo