Peranan lingkungan dan keluarga merupakan salah satu pilar dalam pusat pendidikan. Lingkungandan keluarga adalah Pilar utama untuk membentuk baik buruknya pribadi manusia agar berkembang dengan baik dalam beretika, moral dan akhlaknya. Peran Keluarga dapat membentuk pola sikap dan pribadi anak, juga dapat menentukan proses pendidikan yang diperoleh anak, tidak hanya di sekolah akan tetapi semua faktor bisa dijadikan sumber pendidikan. Lingkungan dan keluarga juga dapat berperan menjadi sumber pengetahuan anak, juga dapat berpengaruh tehadap keberhasilan prestasi siswa. Anak dalam kandungan sampai usia lanjut akan mendapatkan pendidikan, baik dari lingkungan keluarga (pendidikan informal), Lingkungan Sekolah (pendidikan formal) maupun Lingkungan Masyarakat(nonformal).
Lingkungan keluarga harus dapat memberikan dan menyiapkan pendidikan untuk anaknya agar menjadi generasi penerus yang terdidik, yakni melalui jenjang pendidikan sehingga terbentuk dan berkembang pribadi anak yang berkarakter baik, berjiwa sosial, bersikap yang beradab dan terampil dalam skillnya. Lingkungan keluarga dapat berperan penuh terhadap perkembangan keluarganya untuk memberikan sistem pendidikan secara komprehensif, saling berkesinambungan, mulai dari anak tumbuh dari masa perkembangan, sampai masuk kedewasaan dan masuk pada pernikahan, namun dewasa ini banyak orang tua yang sibuk dengan tugas pekerjaannya, sehingga tugas pokoknya memperhatikan perkembangan anaknya, waktu keluarga habis dengan aktivitasnya di luar rumah sehingga perhatiannya dalam keluarga tersita maka waktunya yang harus terarah kepada keluarganya dengan baik terus diabaikan, dengan demikian keadaan keluarga yang sibuk di luar rumah, sulit memperhatikan perkembangan anaknya yang mengakibatkan banyak anak sekarang mengalami problem dan mengalami gangguan psikologis, kebanyakan anak yang mengalami masalah itu, justru sangat besar pengaruhnya dari masalah lingkungan keluarga.
Berlatar belakang hal tersebut dan dalam rangka rangkaian Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2019, BKKKS Provinsi Jawa Timur telah menyelenggarakan kegiatan Seminar bertajuk “Peran Lingkungan dan Keluarga dalam Pemberdayaan Anak”.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 12 September 2019 pukul 08.00 sampai dengan 11.30 wib bertempat di Gedung Sasana Bhakti Tribuana Tungga Dewi Yayasan BK3S Jawa Timur, Jl. Raya Tenggilis GG 10 Surabaya. Peserta dalam kegiatan tersebut berjumlah 100 peserta dari beberapa komunitas, perorangan, organisasi anak dan guru di daerah Surabaya dan sekitarnya.
Narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Bapak dr. Fatchur Rochman, SpKFR-K (YKAI Jawa Timur) dengan judul Program Rehab Medik untuk Gangguan Tumbuh Kembang Anak, Bapak Kuswanto (Aktivis Pemerhati Anak) dengan judul Analisis Sosial dalam Pemberdayaan Anak dilingkungannya dan Ibu DR. Dra. Noeroel Kentjono Endah Triwijati (Psykolog UBAYA) dengan judul Kekerasan dan Dampaknya kepada Anak.
Tujuan kegiatan seminar tersebut memberikan pemahaman kepada masyarakat sehingga dapat mengetahui bagaimana pentingnya peran lingkungan dan keluarga dalam pemberdayaan anak, baik dari sisi psikologis, sosial dan kesehatan sehingga dapat memberikan perlindungan yang setinggi-tingginya bagi anak sebagai generasi penerus cita-cita bangsa dan meningkatkan kesadaran masyarakat, orang tua dan segenap komponen bangsa untuk memenuhi dan menerapkan hak-hak anak.
Dalam kegiatan tersebut juga telah diluncurkan unit usaha sosial BKKKS Provinsi Jawa Timur yaitu “SARANG LAPAK” (Salurkan Barang Layak Pakai). Unit ini hadir untuk mengkoordinir penghimpunan dan penyaluran barang-barang layak pakai yang pada gilirannya mewadahi semangat kesosialan, kepdulian dan berbagi kepada sesama. Tidak harus dalam bentuk uang, tetapi bisa dalam bentuk barang kebutuhan sehari-hari seperti pakaian, sepatu dan barang bekas layak pakai lainnya serta bisa pula berupa sembako dan barang yang bersifat penting sepeti kursi roda.