Pada bulan Oktober 2009 DNIKS menyelenggarakan Munas ke VI di Bandung yang dihadiri BK3S dari berbagai Propinsi serta Orsosnas. Dalam munas telah diputuskan Anggaran Dasar, Rancangan Program Kerja dan dipilih Ketua Umum periode 2009-2013. Juga telah dirumuskan Visi yang disempurnakan, yaitu terwujudnya masyarakat Indonesia yang sejahtera dan adil melalui upaya kesejahteraan dan pembangunan sosial. sedangkan misinya adalah mendorong partisipasi semua Warga Negara dalam meningkatkan kesejahteraan dan memberdayakan semua usaha dibidang pembangunan sosial: meningkatkan program-program pengembangan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh dan untuk semua, serta melakukan advokasi yang berpijak pada pengembangan kesejahteraan sosial.
Visi dan misi tersebut diterjemahkan dalam program kerja dengan tema pokok “Membangun Budaya Peduli Anak Bangsa”, yang didukung melalui peningkatan upaya komunikasi, informasi, edukasi, advokasi serta pengembangan jejaring kerja yang mampu membangun kepedulian sesama anak bangsa yang telah dirintis pada periode kepengurusan sebelumnya. Dalam masa kepengurusan empat (4) tahun mendatang upaya membangun kepedulian akan diberikan prioritas yang tinggi melalui advokasi dan pemberdayaan sosial dengan didasari mandat bahwa DNIKS menjadi koordinator untuk upaya peningkatan peran masyarakat. Oleh karena itu DNIKS perlu meningkatkan kegiatan KIE bersama terhadap para elite politik, pelaksanaan pembangunan sosial pada umumnya serta masyarakat luas.
Program 2009-2010 ditekankan pada upaya Reformasi Kebijakan Pembangunan Sosial yang substansinya diarahkan untuk penguatan posisi dan kemampuan DNIKS serta anggotanya dalam mengarahkan program dari pendekatan charity kearah pendekatan human rights atau workfare approach. Selanjutnya melalui pemberian rekomendasi dan pertimbangan terhadap perumusan kebijaksanaan penyelenggaraan kesejahteraan sosial dan pembangunan sosial. kegiatan ini tujuannya adalah melnjutkan reformasi terhadap visi dan misi bangsa Indonesia dibidang kesejahteraan sosial. Program lain adalah pengembangan kelembagaan dalam bentuk jejaring tingkat akar rumput yang disebut Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) serta upaya strategis lain yakni Peningkatan Pemberdayaan Sosial Terpadu.
Dalam rangka memahami dan melaksanakan visi, misi dan program kerja tersebut diharapkan partisipasi sebanyak mungkin dari organisasi yang bernaung dalam DNIKS dengan prioritas sesuai area garapan setiap organisasi masing-masing. Untuk memahami arahan pembangunan yang baru, mensinkronkan strategi serta mensinergikan langkah-langkah bersama dalam penyelenggaraan sosial dan DNIKS perlu mengadakan rapat kerja dengan BK3S Propinsi Seluruh Indonesia .
Mewujudkan rencana tersebut pada hari sabtu dan minggu tanggal 13-14 Maret 2010 BKKKS Jawa Timur didaulat sebagai tuan rumah “Rapat Kerja Nasional DNIKS dengan BK3S Seluruh Indonesia dan K3S Kabupaten/Kota serta Orsos Tingkat Jawa Timur” . Rangkaian acara nya antara lain Rakernas pada tanggal 13 Maret 2010 mulai pagi hingga sore hari dilanjutkan dengan jamuan makan malam serta dilanjutkan pada hari kedua tanggal 14 Maret 2010 dengan kunjungan ke obyek wisata kegiatan kesejahteraan sosial dilanjutkan dengan wisata melintasi jembatan Suramadu dan makan siang di Pendopo Kabupaten Sampang.
Kegiatan ini bagi BKKKS Jawa Timur dimanfaatkan untuk melakukan konsolidasi dan koordinasi KKKS Kabupaten/Kota diseluruh Jawa Timur dan Orsos Tingkat Propinsi Jawa Timur. Didalam acara ini digelar berbagai paparan dengan disertai diskusi interaksi untuk memahami kebijaksanaan dan strategi pendekatan baru dalam pembangunan dan penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Dengan pemahaman tersebut maka upaya mensinkronkan arah dan strategi, serta mensinergikan langkah-langkah bersama dalam penyelenggaraan program akan lebih mudah dicapai. Cakupan program tersebut adalah kerangka rehabilitasi, pemberdayaan dan perlindungan sosial berdasarkan UU No. 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial. Pada tingkat praksis mengidentifikasi dan menghimpun kebutuhan BKKKS dari berbagai propinsi untuk peningkatan kapasitas SDM dan pengembangan organisasi termasuk sumber – sumber pendanaan dan sosialisasi keberadaan DNIKS dan BKKKS kepada KKKS Kabupaten/Kota diseluruh Jawa Timur dan Orsos Tingkat Propinsi Jawa Timur.