BKKKS Prov. Jatim memiliki cakupan program kerja dari anak sampai dengan lansia, salah satu program bidang kesejahteraan anak dengan melaksanakan peringatan hari anak nasional tahun 2014.
Pada tahun ini kegiatan dibagi menjadi 2 kegiatan yaitu kegiatan lomba hydraulic robot contest dilaksanakan di gedung Yayasan BK3S Jawa Timur tanggal 20 Agustus 2014 dan Final Hydraulic Robot Contest, Lomba foto idola, Lomba menulis surat cinta kepada Gubernur Jawa Timur atau Walikota Surabaya, Lomba mendongeng, Lomba melukis layang – layang, Pentas seni, Pelestarian permainan tradisional pada tanggal 23 Agustus 2014 di Taman Flora Surabaya.
Kegiatan yang pertama adalah Hydraulic robot contest yang diikuti 37 tim yang terbagi dari kategori expert danbeginer. Robot hydraulic berbahan dasar stik es crim, lem dan alat suntik yang dimodifikasi diharapkan dapat menampung aspirasi dan mengembangkan kreatifitas generasi muda dalam mempelajari teknologi tepat guna. Setiap tim diberi waktu untuk merakit dan kemudian dilombakan dalam arena yang terbagi dalam kategori advance dan beginer. Peratuannya adalah peserta dengan robot tersebut harus membersihkan sampah dilintasan selama 7 menit.
Dari 37 tim yang berlomba diambil lima nominasi di nomor beginner dan advance. Kelima nominator masing-masing nomor ini dilombakan pada puncak peringatan Hari Anak Nasional tanggal 23 Agustus 2014.
Dalam sambutan kegiatan hydraulic robot contest Ketua Umum BKKKS Prov. Jatim Bapak DR. H. Tjuk Kasturi Sukiadi, SE menyampaikan bahwa “Dalam era globalisasi generasi muda harus siap bersaing dengan sumber daya manusia negara lain, pada tahun ini BKKKS Prov. Jatim selain memperingati dengan berbagai macam lomba dan hiburan, juga diselenggarakan kegiatan edukatif”.
Sebagai acara puncak kegiatan peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2014 telah dilaksanakan acara Final Hydraulic Robot Contest, Lomba foto idola, Lomba menulis surat cinta kepada Gubernur Jawa Timur atau Walikota Surabaya, Lomba mendongeng, Lomba melukis layang – layang, Pentas seni pada tanggal 23 Agustus 2014 di Taman Flora Surabaya yang diikuti kurang lebih 400 anak.
Selain itu dilaksanakan pula pengenalan kembali permainan tradisional kepada para anak-anak. Acara ini untuk mengingatkan kembali pada anak-anak tentang bermacam-macam permainan tradisional.
Dalam acara permainan anak tradisional tersebut disiapkan berbagai macam permainan tradisional, diantaranya permainan gasing, ular tangga, gobak sodor, engkle, ular naga dan dakon. Setiap permainan dibagi-bagi, sehingga semuanya bisa ikut andil dan mencoba permainan-permainan tradisional yang ada.
Anak-anak sangat antusias mencoba segala permainan tradisional yang ada. Meskipun mereka saat ini sudah sangat banyak berbagai macam permainan yang canggih, tetapi mereka tetap tertarik dan terlihat menikmati setiap permainan tradisional.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat menumbuhkan dan mengembangkan kreativitas anak-anak. Disini juga diharapkan, generasi muda tumbuh sebagai generasi yang jujur, berprestasi dan kreatif sehingga menjadi lebih unggul. (Redaksi)