Prakata: Sebagai penggagas utama dari program pelatihan ini maka Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS) Jawa Timur sebagai penyandang dana sepenuhnya. Untuk semuanya telah dikeluarkan dana lebih dari Rp. 30.000.000,-(Tiga Puluh Juta Rupiah)
PELATIHAN PENYANDANG CACAT
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi BKKKS Jawa Timur khususnya dalam meningkatkan kemampuan para penyandang cacat agar dapat mampu hidup sejahtera dan mandiri, baru baru ini telah dilakukan kerja sama dengan salah satu UPT Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur yaitu Panti Rehabilitasi Sosial Pamardi Putra Surabaya. Panti yang mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan dan rehabilitasi terhadap korban narkoba telah dicoba didayagunakan merehabilitasi penyandang catat tubuh dengan kegiatan pelatihan keterampilan tehnik penjahitan.
Kegitan multi layanan semacam ini dapat dilakukan karena pada kenyataannya UPT-UPT tertentu pendayagunaannya masih belum maksimal sehingga dapat dilakukan kegiatan pembinaan dibidang lain tanpa harus menggangu kegiatan pokoknya. Dalam kaitan tersebut maka dilaksanakan kegiatan pelatihan ketrampilan bagi penyandang cacat (PACA) dengan peserta berjumlah 20 (Dua Puluh) orang. mulai tanggal 30 Agustus sampai dengan 15 November 2007 di Panti Rehabilitasi Sosial Pamardi Putra Surabaya. Sebagai penggagas utama dari program pelatihan ini maka Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS) Jawa Timur sebagai penyandang dana sepenuhnya. Untuk semuanya telah dikeluarkan dana lebih dari Rp. 30.000.000,-(Tiga Puluh Juta Rupiah), Dalam kegiatan itu Panti Rehabilitasi Sosial Pamardi Putra Surabaya bertindak sebagai penyedia fasilitas serta Tiara Handi Craf sebagai pihak penyedia tenaga instruktur dan tempat pemagangan. Dalam perjalanan 1 orang peserta yang berasal dari Surabaya mengundurkan diri dan yang berhasil menyelesaikan pelatihan dengan lengkap sebanyak 19 orang peserta yang kebetulan semuanya berasal dari Malang. Menjelang akhir pelatihan Yayasan Pondok Kasih tertarik untuk ikut memberikan bantuan stimulan bagi para peserta.
Setelah selesai kegiatan pelatihan ketrampilan paca, ada 8 orang yang melanjutkan magang di Tiara Handi Craf selama satu bulan. Sedang yang 11 orang kembali ke Malang dan membentuk kelompok usaha. Pembiayaan magang untuk 8 orang Paca disubsidi oleh Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS) Jawa Timur. Sedang untuk yang usaha mandiri pemberian bantuan akan disampaikan kepada kelompok. Para peserta mengemukakan bahwa mereka merasa puas dengan pelatihan hasil yang mereka terima berharap agar program pelatihan semacam ini dapat terus terlaksana dimasa masa yang akan datang demi peningkatan kemampuan dan ketrampilan para penyandang cacat guna meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran mereka sehingga dapat hidup dalam persamaan di masyarakat.