Empat orang relawan sosial suami istri, masing-masing Mr. Tom, Mrs. Jean Ledwidg, Mr. John dan Gillian Gosney. Mereka suami istri aktif sebagai relawan sosial di negaranya. Kunjungan di Surabaya dalam rangka pertukaran lansia Indonesia dan Australia.
HOME CARE LANJUT USIA TENGGILIS MEJOYO SURABAYA
MENDAPAT KUNJUNGAN RELAWAN LANJUT USIA DARI AUSTRALIA
Empat orang relawan sosial suami istri, masing-masing Mr. Tom, Mrs. Jean Ledwidg, Mr. John dan Gillian Gosney. Mereka suami istri aktif sebagai relawan sosial di negaranya. Kunjungan di Surabaya dalam rangka pertukaran lansia Indonesia dan Australia.
Mereka berada di Surabaya selama 7 hari. Pada tanggal 06 Oktober 2010 yang lalu. Mereka melihat dari dekat lanjut usia binaan BK3S Jawa Timur yang berada di Kecamatan Tenggilis Mejoyo Surabaya.
Lanjut usia yang dibina pada umumnya kondisinya kurang mampu baik ekonomi, sosial maupun fisiknya/kesehatannya, sehingga perlu bantuan orang lain. Untuk membina lanjut usia yang rata-rata diatas 60 tahun perlu relawan pendamping yang berasal dari Kecamatan tersebut, sistem pembinaan tidak lewat panti sosial tetapi tetap pada keluarga lansia, oleh karena itu sistem ini memang sistem pendampingan lansia di keluarga (Home Care).
Pendamping seorang relawan pada umumnya terdiri dari para ibu ? ibu PKK dan remaja diwilayah tersebut berumur + 20 ? 45 tahun. Pelayanan sosial yang diberikan :
a.Santunan makanan sehat seminggu 3 kali yang dimasak oleh pendamping sendiri, biaya dari BK3S Jawa Timur bekerjasama dengan Departemen Sosial Republik Indonesia.
b.Pemeriksaan kesehatan rutin kerjasama dengan Puskesmas Tenggilis Mejoyo (gratis)
c.Pemeriksaan kesehatan rutin juga dilakukan di Poliklinik BK3S Jawa Timur (gratis)
d.Kunjungan keluarga dan lansia seminggu tiga kali dengan mengukur tensi lansia oleh masing-masing pendamping.
e.Pertemuan antar Pendamping dan Pembina sebulan sekali di BK3S Jawa Timur atau pembinaan di lapangan oleh para Pembina BK3S Jawa Timur.
f.Disamping itu para pendamping diikut sertakan pula pada acara lainnya yang diselenggarakan oleh BK3S antara lain hari lansia, pemeriksaan kesehatan gratis, buka puasa bersama, Hari Internasional Penyandang Cacat (HIPENCA).
Perlu dijelaskan bahwa sementara ini jumlah yang dibina baru + 70 orang. Lansia dengan kondisi kesehatan, ekonomi, fisik yang perlu perhatian serius, yang meninggal 5 orang dan sudah diganti dengan lansia lain yang kondisinya sama.
Mereka sangat berkesan sekali dengan relawan/pendamping, lansia mereka layani seperti orang tuanya sendiri. Dalam setiap kunjungan kekeluarga lansia, mereka diterima dengan baik dengan kunjungan berkeliling kepada para keluarga lansia maupun para keluarga pendamping lansia.
Harapan mereka BK3S Jawa Timur akan lebih berbuat banyak lagi membantu para lansia-lansia yang lain yang membutuhkan dan terima kasih kepada BK3S Jawa Timur yang telah menerima dengan penuh perhatian. (Ibu Ami dan Ibu Tjuk)