Komunitas Disability Motor Indonesia (DMI) Jawa Timur merupakan perkumpulan para disabilitas yang ingin mengaktualisasi diri dalam berbagai macam kegiatan ditengah keterbatasan, setelah beberapa tahun sebelumnya telah sukses dengan SIM D nya, kali ini kembali lagi mereka membuktikan nyalinya untuk melakukan Touring Surabaya – Bali.
Lebih kurang sebanyak 30 orang anggota DMI dari Nganjuk, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan dan Mojokerto, pada hari Senin, 24 Juni 2013 telah memulai perjalanan jauhnya, pada jam 06.00 WIB, dengan start dari gedung BKKKS Provinsi Jawa Timur yang diberangkatkan oleh Ketua II BKKKS Provinsi Jawa Timur Bapak Drs. Machdar Somadisastra. Rencanaya touring akan dilakukan selama seminggu dan kembali lagi ke Surabaya pada Minggu, 30 Juni 2013.
Dalam kesempatan tersebut Ketua DMI Jawa Timur Abdul Syakur dalam kesempatan tersebut menyatakan, Touring kali ini selain untuk ajang silaturahmi DMI se-Jawa – Bali, juga sosialisasi SIM D. ” Perjalanan ini, kesempatan bagus bagi kami DMI untuk uji kelayakan motor roda 3 mampu Touring SBY – BALI pulang pergi, selain sosialisasi SIM D. Karena selama ini sosialisasi SIM D sangat kurang dan sering salah persepsi dengan pihak kepolisisan tentang standart nya”.
Dalam perjalanan, beliau berharap, para peserta touring dapat mengendalikan diri, patuh terhadap aturan. Mengingat perjalanan jarak jauh ini, secara tidak langsung juga membangun mental dan mendidik diri, seperti halnya kegiatan mendaki dan kegiatan out bound lainnya. “Sebelum berangkat peserta Touring di ajak relaksasi agar selama perjalanan bisa mengontrol emosi dan tidak mudah capek,” jelasnya.
Jadwal perjalanan, sebelum menuju Bali, mereka akan menginap dulu di Banyuwangi semalam untuk bergabung dengan DMI Jember. Di Jawa Timur sendiri , terdapat 400 anggota DMI aktif yang tersebar di 14 kota dan kabupaten. “ Dari seluruh anggota, baru sebagian kecil yang sudah memiliki SIM D sebagai syarat utama berkendara sepeda motor modifikasi,” lanjut Abdul Syakur.