Berkaitan dengan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Ibu Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS) Provinsi Jawa Timur bersama Yayasan Badan Kerjasama Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Jawa Timur ikut memperingati dengan berbagi kepada sesama.
Wujud dari peringatan tersebut pada tahun ini dibuat agak unik dengan melakukan kunjungan dan berbagi tali asih kepada para lanjut usia di Panti Sosial Lanjut Usia, Jl. Dr. Soetomo Pandaan pada tanggal 29 Desember 2012.
Rombongan kunjungan dalam kegiatan tersbeut terdiri dari unsur Pengurus dan Kelompok Kerja Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS) Provinsi Jawa Timur dan Pengurus Yayasan Badan Kerjasama Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Jawa Timur yang berjumlah 15 orang.
Kegiatan dilaksanakan di Aula Panti Sosial Lanjut Usia dan para lansia yang masih mampu beraktifitas berkumpul diaula tersebut. Bentuk tali asih pada kegiatan tersebut adalah sesuai dengan kebutuhan yang benar-benar dibutuhkan di Panti Sosial Lanjut Usia berupa mesin cuci dan snack ringan. “mesin cuci ini sangat berguna bagi kami karena saat ini sudah memasuki musih hujan, jadi dapat mengurangi beban para lanjut usia sendiri” ujar Bapak Drs. Hary Prasetyo Kasubag TU Panti Sosial Lanjut Usia dalam sambutan penerimaaan rombongan.
Hal yang cukup menarik dari Panti Sosial Lanjut Usia ini adalah model pembinaan mental dan pemberian ketrampilan dan bercocok tanam untuk mengisi waktu luang agar pikiran tidak kosong dan tidak pikun. “kalau pikun kita juga yang bingung, sudah makan minta makan lagi” lanjut Bapak Drs. Hary Prasetyo.
Ketua I Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS) Provinsi Jawa Timur Ny. Sri Murti Sutardjo dalam sambutannya menyampaikan bahwa “tujuan dari pemberian tali asih kali ini adalah ingin berbagi secara langsung kepada para lansia didalam panti dan bersilahturahmi”.
Kegiatan tersebut berlangsung sangat meriah, hal ini terbukti dengan beberapa tampilan dari para lanjut usia dengan menari dan menyanyi. “Saya sangat senang dengan adanya kunjungan-kunjungan ini karena kita dapat berkumpul dengan bernyanyi dan menari” ujar Mbah Ahmad Munir (lansia asal Aceh yang sudah 7 tahun dalam panti tersebut).