Sebanyak 500 ibu hamil dan menyusui dari keluarga terdampak pandemi mendapatkan bantuan dana dan paket bingkisan dalam program acara ‘Seremoni Donasi Untuk Para Pejuang Buah Hati’ Kompas TV yang didukung PT. Eagle Indo Pharma atau Cap Lang dengan produknya Telon Lang.
Penyerahan bantuan dana dan paket bingkisan secara simbolis dilakukan sesuai protokol kesehatan dengan membatasi jumlah undangan penerima bantuan.
Ada 10 orang perwakilan dari ibu hamil dan menyusui terpilih untuk hadir langsung di Gedung BKKKS (BK3S) Jawa Timur, Jalan Raya Tenggilis Surabaya, Kamis (23/07/2020).
Area Sales Manager Jatim I, Aris Sugiharto mewakili Cap Lang dengan produknya Telon Lang menyerahkan secara langsung paket bantuan dan donasi kepada perwakilan ibu hamil dan menyusui.
“Kita dari Cap Lang berusaha untuk membantu meringankan beban ibu-ibu yang saat ini sedang hamil dan meyusui di masa pandemi covid-19. Mereka yang terdampak seperti pemutusan hubungan kerja. Paling enggak dengan adanya acara ini bisa memberikan santunan yang meringankan beban dan membantu ibu-ibu untuk membeli susu dan lainnya,” kata Aris.
Ia menyampaikan bahwa donasi yang diberikan berupa uang senilai 600 ribu rupiah per orang dan paket bingkisan dari produk Cap Lang, khususnya Telon Lang kepada 500 ibu hamil dan menyusui terdampak pandemi.
“Ini merupakan program nasional. Untuk di Surabaya ada bantuan 500 paket dengan jumlah per orang 600 ribu. Kita nggak berhenti disini. Selanjutnya juga ada program-program seperti ini yang bertujuan untuk membantu meringankan beban ibu hamil dan menyusui. Setelah Jakarta dan Bandung, kini Surabaya,” ujar Aris.
Dikatakan, selain Telon Lang, Cap Lang juga memproduksi varian natural oil serupa yaitu Telon Lang Plus.
Varian ini serupa dari produk sebelumnya, namun memiliki manfaat tambahan anti nyamuk.
“Juga ada Telon Lang Plus dengan fungsi dan manfaat tambahan anti nyamuk dan dapat bertahan 10 jam. Ibu-ibu juga bisa manfaatkan varian Telon Lang Plus, terutama untuk baby (bayi). Produk Cap Lang ada banyak. Selain untuk anak atau bayi juga untuk orang dewasa. Seperti minyak kayu putih cap lang, kemudian Geliga, Balsem kemudian ada GPU (gosok pijat urut) dan Vfresh,” jelasnya.
Sementara itu, di acara yang sama, Ketua Umum Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS) atau BK3S Jawa Timur, Pinky Saptandari turut mendukung kegiatan ini. Ia juga mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kedepan, kalau ada sponsor-sponsor yang bisa memberikan vitamin lalu juga minyak kayu putih dan sebagainya saya kira itu juga sangat penting dalam kondisi sekarang ini. Dengan mengoleskan minyak kayu putih, daya tahan kita jadi bagus. Ya kenapa tidak, suatu upaya yang sifatnya baik. Kita bisa berbagi kepada sesama,” kata Pinky.
Kegiatan seperti ini, sejalan dengan yang telah dilakukan oleh BK3S Jatim. Mulai pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, kosultasi kesehatan, bakti sosial, pemberian bantuan dan lainnya.
“Ada sekitar 3.000 sembako yang sudah kami bagikan untuk lansia, ibu rumah tangga, kaum dhuafa. Termasuk difabel dan guru honorer yang tiap bulan hanya mendapt 300 ribu. Bahkan pemijat tunanetra yang sama sekali tidak bisa memijat selama 4 bulan ini karena pandemi,” ungkap Pinky.
Ia juga menyampaikan bahwa acara “Seremoni Donasi Untuk Para Pejuang Buah Hati” Kompas TV ini juga menjadi kegiatan pertama BK3S Jatim setelah empat bulan vakum akibat pandemi.
Sementara itu, di acara yang sama, Ketua Umum Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS) atau BK3S Jawa Timur, Pinky Saptandari turut mendukung kegiatan ini. Ia juga mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kedepan, kalau ada sponsor-sponsor yang bisa memberikan vitamin lalu juga minyak kayu putih dan sebagainya saya kira itu juga sangat penting dalam kondisi sekarang ini. Dengan mengoleskan minyak kayu putih, daya tahan kita jadi bagus. Ya kenapa tidak, suatu upaya yang sifatnya baik. Kita bisa berbagi kepada sesama,” kata Pinky.
Kegiatan seperti ini, sejalan dengan yang telah dilakukan oleh BK3S Jatim. Mulai pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, kosultasi kesehatan, bakti sosial, pemberian bantuan dan lainnya.
“Ada sekitar 3.000 sembako yang sudah kami bagikan untuk lansia, ibu rumah tangga, kaum dhuafa. Termasuk difabel dan guru honorer yang tiap bulan hanya mendapt 300 ribu. Bahkan pemijat tunanetra yang sama sekali tidak bisa memijat selama 4 bulan ini karena pandemi,” ungkap Pinky.
Ia juga menyampaikan bahwa acara “Seremoni Donasi Untuk Para Pejuang Buah Hati” Kompas TV ini juga menjadi kegiatan pertama BK3S Jatim setelah empat bulan vakum akibat pandemi.